1. Arifin, (2015). Pengantar Ekonomi Pertanian. Edisi ke 3. Bandung: Mujahid Press. https://www.researchgate.net/profile/ArifinRente/publication/326988986_Pengantar_Ekonomi_Pertanian/links/5b71363ea6fdcc87df7393da/Pengantar-Ekonomi Pertanian.pdf.
2. Azizah, N., Hakim, L., & Kadir, I. A. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Bawang Merah Di Kabupaten Aceh Tamiang (Factors Affecting The Income Of Shallot Farmers In Aceh Tamiang District). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(1), 196–207. www.jim.unsyiah.ac.id/JFP. https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i1. 19014.
3. Ambarsari, W., V. D. Y. B, I., & Setiadi, A. (2014). Analisis Pendapatan Dan Profitabilitas Usahatani Padi (Oryza Sativa) Di Kabupaten Indramayu. Agri Wiralodra, 6(2), 19–27.
4. Awoke, M., Omeje, S., & Kabir, A. (2010). An economic analysis of artisanal fishing in Epe Local Government Area of Lagos state, Nigeria. Tropical Journal of Animal Science, 2(2), 7–17. https://doi.org/10.4314/tjas.v2i2.49697.
5. Badan Pusat Statistik (2022). Statistik Tanaman Hortikultura 2021-2022 Kecamatan Uluere (Bantaeng: Badan Pusat Statistik).
6. Darwis, K. (2020). Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Padi Dengan Tingkat Adopsi Inovasi Sistem Tanam Hazton Di Desa Malalin Kabupaten Enrekang. Agrokompleks, 20(2), 28–35. https://doi.org/10.51978/japp.v20i2.217.
7. Ekowati, T., Sumarjono, D., Setiyawan, H., & Prasetyo, E. (2014). Usahatani. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. https://eprints2. undip.ac.id/id/eprint/13123.
8. Farianto, A., Karyani, T., & Trimo, L. (2021). Komparasi Pendapatan Usahatani Bawang Merah Berdasarkan Sumber Pembiayaan di Kabupaten Nganjuk. Jurnal Agribisnis Indonesia, 9(2), 88–104. https://doi.org/10.29244/jai.2021.9.2.88-104.
9. Fattah, M. A., & Mardiyati, S. (2022). Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Bawang Merah (Studi Kasus Di Desatangru Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 8(1), 367. https://doi.org/10.25157/ma.v8i1.6793.
10. Gunawan, C. I., Suroto, K. S., & Nugroho, A. P. (2020). Sosial Ekonomi Pertanian (Issue 0341).
11. Gujarati D And Zain S (1992). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.
12. Ghozali, M. R., & Wibowo, R. (2019). Analisis Risiko Produksi Usahatani Bawang Merah di Desa Petak Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(2), 294–310. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.02.7.
13. Girei, A. A., Dire, B., & Bello, B. H. (2013). Assessment Of Cost And Returns Of Cattle Marketing In Central Zone Of Adamawa State, Nigeria. British J. Marketing Studies, 1(1), 1-10.
14. Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2000). Manajemen Biaya: Akuntansi Dan Pengendalian. Buku Satu, Terjemahan, Jakarta: Penerbit Salemba Empat
15. Hastuti, D. R. D. (2017). Ekonomi Agribisnis. http://eprints.unm.ac.id/4108/1/Ekonomika% 20Agribisnis%20%28 Hastuti%2C%202017% 29. pdf.
16. Hidayat, L., & Halim, S. (2013). Analisis Biaya Produksi Dalam Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 1(2), 159–168. https://doi.org/ 10.37641/jimkes.v1i2.263.
17. Herawati, H., & Mulyani, D. (2016). Pengaruh Kualitas Bahan Baku Dan Proses Produksi Terhadap Kualitas Produk Pada Ud. Tahu Rosydi Puspan Maron Probolinggo. In UNEJ e-Proceeding, (pp. 463–482).
18. Ibitoye, S. J., & Onimisi, J. A. (2013). Influence of training on farmer’s productivity in poultry production in Kogi State, Nigeria. International Journal of Poultry Science, 12(4), 239-244.
19. Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Pt. Raja Grafindo Persada.
20. Kuncoro, D, M., , Rika., P., F, A. &, & Hidayat, T. (2021). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Bawang Merah di Desa Geger Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoeo. Jurnal Pendidikan Edutama, 1–11.
21. Mandasari, P., Chalid, N., & Eriyati, E. (2015). Analisis Komparatif Tingkat Pendapatan Petani Sayuran Di Kabupaten Tanah Datar Kec. X Koto Prov. Sumatera Barat (Studi Kasus Di Nagari Koto Laweh Dan Nagari Paninjauan). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 2(1), 33733.
22. Maharani, N. (2019). Pendapatan Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Junrejo Kota Batu. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 4(2), 70-73. https://doi.org/10.32503/hijau.v4i2.636.
23. Maulidah, S. (2012). Pengantar Usahatani: Kelayakan Usahatani. Universitas Brawijaya Malang.
24. Manongko, A., & Pangemanan, L., (2017). Hubungan Karakteristik Petani Dan Tingkat Adopsi Teknologi Pada Usahatani Bawang Merah Di Desa Tonsewer, Kecamatan Tompaso. Agri-Sosioekonomi, 13(2A), 35. https://doi.org/10.35791/agrsosek.13.2a. 2017.16577.
25. Rahim, M. H. A., Zukni, R. Z. J. A., Ahmad, F., & Lyndon, N. (2012). Green advertising and environmentally responsible consumer behavior: The level of awareness and perception of Malaysian youth. Asian Social Science, 8(5), 46–54. https://doi.org/10.5539/ ass.v8n5p46.
26. Rahmadona, L., Fariyanti, A., & Burhanuddin, B. (2015). Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Majalengka (Income Analysis of Shallot Farming in Majalengka Regency). XV(2). https://agrise.ub.ac.id/ index.php/agrise/article/ view/164.
27. Tumoka, N. (2013). Analisis Pendapatan Usaha Tani Tomat Di Kecamatan Kawangkoan Barat Kabupaten Minahasa. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 345–355. https://tinyurl.com/3cx5bkpm